Liputan6.com, Jakarta Setelah peluit panjang berbunyi di Craven Cottage, Kobbie Mainoo terlihat murung. Ia duduk termenung di lapangan sebelum berjalan pelan ke bus tim Manchester United dengan kepala tertunduk.
Mainoo sama sekali belum bermain di dua laga awal Premier League musim ini. Raut wajahnya jelas menggambarkan frustrasi mendalam karena hanya menjadi penonton dari bangku cadangan.
Kondisi ini bukan hal baru. Sejak lama, pertanyaan soal peran Mainoo dalam sistem Ruben Amorim memang terus bergema di Old Trafford. Bahkan, gosip hengkang dari klub masa kecilnya kini makin kencang terdengar.
Situasi pelik ini menempatkan Mainoo dalam persimpangan karier penting. Apakah ia bertahan dan berjuang merebut posisi, atau memilih jalan keluar sebelum jendela transfer ditutup?