LEBIH dari 250 diaspora Indonesia di Sydney menggelar aksi damai di Victoria Park, Sabtu, 6 September 2025. Mereka berhimpun dalam Gerakan untuk Sydney Bersuara (GUSAR), sebuah inisiatif kolektif non-partisan dan non-afiliasi yang mendorong ruang partisipasi masyarakat sipil dan pemulihan kepercayaan publik terhadap negara.
“Kami melihat kontrak sosial yang dijanjikan UUD 1945 tengah melemah. Respons pemangku kepentingan terhadap tuntutan akar rumput belum bermakna,” kata Mahesti Hasanah, salah satu fasilitator GUSAR, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut Mahesti, privilege pejabat dan minimnya transparansi merusak legitimasi negara, sementara pendekatan keamanan justru kerap membatasi kebebasan sipil.
Ifana Tungga, diaspora asal Kupang yang kini menempuh studi di...